Usaha budidaya jahe saat ini semakin
digemari, karena hanya dengan modal sedikit dapat menghasilkan
keuntungan yang cukup besar. Apalagi dengan dikembangkannya budidaya
jahe dengan memanfaatkan lahan sempit dengan media tanam menggunakan
polybag atau memanfaatkan karung bekas. Hasil panen per karung/polybag
besar bisa mencapai 25 kg per-karung/polybag.
Bina Agro Mandiri menyediakan bibit jahe
merah, jahe emprit dan jahe gajah dengan harga Rp.2000 per bibit. Jika
ingin lebih menghemat anggaran anda bisa membeli rimpang bibit dan
menyemainya sendiri karena tidak terlalu sulit. Rimpang jahe yang
digunakan sebagai bibit tersebut sudah terpilih baik dari segi usia
(minimal 12 bulan), maupun kualitas rimpangnya (tidak gembos).
BOKASHI, Media Tanam Ideal untuk Budidaya Jahe Sistem Polybag
Tingginya harga pupuk kimia buatan dan
kelangkaan pupuk di sejumlah wilayah saat ini sangat meresahkan para
petani. Sejumlah petani di beberapa daerah bahkan telah mulai melirik
jenis pupuk lain sebagai pengganti pupuk kimia buatan yang biasa
digunakan. Salah satu jenis pupuk yang dapat menggantikan kehadiran
pupuk kimia buatan adalah Bokashi atau pupuk Jepang, yang bisa kita buat
sendiri.
Bokashi adalah hasil fermentasi
bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran
hewan dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut difermentasikan dengan bantuan
mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi. Campuran
mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal
sebagai effective microorganism (EM). Penggunaan EM tidak hanya
mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan bau yang biasanya
muncul pada proses penguraian bahan organik.
CARA MEMBUAT BOKASHI (untuk 1 ton)
Bokashi Padat
Bahan:
Bokashi Padat
Bahan:
- Hijauan daun 200 kg (hijauan daun, sisa sayuran, jerami, sekam, dll)
- Pupuk kandang 750 kg (kotoran kambing, ayam, sapi, dll)
- Dedak/bekatul 50 kg
- EM-4 1 liter
- Larutan gula pasir, 1 kg per 10 liter air
- Air secukupnya
Tahapan Pembuatan:
- Potong sampah basah (3-5 cm), kecuali jika menggunakan sekam
- Campurkan Sampah basah – pupuk kandang – dedak/bekatul, hingga rata
- Larutkan EM-4 + Air gula ke dalam 200 liter air.
- Siramkan larutan secara perlahan secara merata ke dalam campuran sampah basah-kotoran-dedak. Lakukan hingga kandungan air di adonan mencapai 30 – 40 %. Tandanya, bila campuran dikepal, air tidak keluar dan bila kepalan dibuka, adonan tidak buyar.
- Hamparkan adonan di atas lantai kering dengan ketebalan 15 – 20 cm, lalu tutup dengan karung goni atau terpal selama 5 – 7 hari.
- Agar suhu adonan tidak terlalu panas akibat fermentasi yang terjadi, adonan diaduk setiap hari hingga suhu dapat dipertahankan pada kisaran 45 – 50 derajad Celsius.
- Setelah satu minggu, pupuk bokashi siap digunakan.
Pembibitan Jahe dari Rimpang
Proses pembibitan jahe merah/emprit/gajah dengan menggunakan rimpang bibit, diawali dengan mencelupkan rimpang bibit ke dalam larutan Pestisida, Herbisida, Fungisida Organik Cair (PHOC BINAGRO) selama 15 menit lalu keringkan. (Larutkan 1 tutup PHOC BINAGRO ke dalam 14 liter air, tambahkan 2 sendok makan gula pasir, diamkan selama 15 menit, larutan PHOC BINAGRO telah siap untuk digunakan).
Proses pembibitan jahe merah/emprit/gajah dengan menggunakan rimpang bibit, diawali dengan mencelupkan rimpang bibit ke dalam larutan Pestisida, Herbisida, Fungisida Organik Cair (PHOC BINAGRO) selama 15 menit lalu keringkan. (Larutkan 1 tutup PHOC BINAGRO ke dalam 14 liter air, tambahkan 2 sendok makan gula pasir, diamkan selama 15 menit, larutan PHOC BINAGRO telah siap untuk digunakan).
Rendam kembali dengan zat pengatur
tumbuh Suplemen Organic Tanaman (SOT) BINAGRO sekitar 6 jam. ( Larutkan 5
tutup SOT BINAGRO dengan 14 liter air, tambah 2-3 sendok makan gula
pasir, diamkan terlebih dahulu selama 15 menit), larutan siap digunakan.
Setelah perendaman lalu tiriskan sampe kering. Benih telah siap
disemaikan.
Keuntungan Menggunakan SOT BINAGRO
SOT BINAGRO merupakan larutan yang
mengandung puluhan jenis mikroba pilihan sehingga mampu meningkatkan
produksi panen lebih besar dari sebelumnya karena berfungsi memperkuat
jaringan pada akar dan batang dan juga dapat mencegah atau mengurangi
tingkat gugur bunga maupun buah.
Selain itu, SOT BINAGRO juga memiliki fungsi:
Selain itu, SOT BINAGRO juga memiliki fungsi:
- Meningkatkan jumlah tunas hingga 200%
- Memperkuat jaringan akar dan batang.
- Meningkatkan hasil panen hingga 80%.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai jamur dan penyakit lainnya.
- Mempercepat panen untuk tanaman semusim.
- Mengendalikan hama.
- Penanaman Bibit Jahe Merah/Gajah/Emprit.
Dalam penanaman tidak ada cara khusus,
siapkan media tanam dan polybag atau karung bekas. Setelah ditanam siram
secukupnya dan jangan langsung diletakan pada ruangan terbuka. Setelah
umur lebih 2 bulan bisa ditempatkan ke ruangan terbuka karena tanaman
jahe merah ini akan bagus jika ditempatkan di ruangan terbuka dengan
intesitas sinar matahari yang cukup tinggi.
Perawatan tanaman jahe ini cukup dengan
melakukan penyiraman setiap 2 hari dan pemberian pupuk setiap 2 bulan
sekali. Setelah umur 8 bulan tanaman jahe sudah dapat dipanen. Menanam
jahe merah/gajah/emprit dengan media karung atau polybag tidak ribet dan
tidak memakan tempat besar namun hasilnya cukup tinggi. Misalnya jika
menggunakan tanah di kebun, hasil yang didapat untuk satu
rumpunnya hanya 1-5 kg, sementara dengan menggunakan media
karung/polybag hasilnya bisa lebih dari 20 kg.
Keuntungan lainnya, waktu tanam
menggunakan media karung atau polybag lebih singkat, hanya 8-10 bulan.
Sementara di dalam lahan kebun harus lebih dari satu tahun. Selain itu,
lahan di kebun kurang bagus jika terus-terusan ditanam jahe, kualitas
tanah akan berkurang, panas, dan unsur haranya habis.
Keuntungan menggunakan karung atau polybag simpel. Adapun estimasi pengeluaran dan hasilnya:
Misalnya untuk satu karung diisi cukup dengan satu tunas saja maka dalam waktu 8 hingga 10 bulan atau paling lama 1 tahun, bisa menghasilkan minimal 20 kg. Keuntungannya bisa dihitung sendiri, harga per kilogram jahe yang cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia.
Misalnya untuk satu karung diisi cukup dengan satu tunas saja maka dalam waktu 8 hingga 10 bulan atau paling lama 1 tahun, bisa menghasilkan minimal 20 kg. Keuntungannya bisa dihitung sendiri, harga per kilogram jahe yang cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia.
Faktor yang Menyebabkan Budidaya Jahe Menguntungkan
Beberapa hal yang menjadi faktor menguntungkan atau mendukung keberhasilan budidaya jahe merah:
Beberapa hal yang menjadi faktor menguntungkan atau mendukung keberhasilan budidaya jahe merah:
- Permintaan terhadap berbagai jenis jahe, baik Jahe Merah, Jahe Gajah maupun Jahe Emprit masih cukup tinggi, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.
- Tanaman Jahe bisa tumbuh pada ketinggian 0 – 2.000 m.dpl. sehingga cakupan tempat budidaya relatif luas.
- Teknis budidaya relatif mudah, dengan menggunakan media tanam di dalam polybag ataupun karung bisa dilakukan.
- Harga jual jahe merah menurut perkembangan pasar saat ini nilai ekonomi olahan lebih tinggi dibanding harga jahe mentah.
- Belum begitu banyak yang melakukan budidaya jahe.
- Biaya yang harus dikeluarkan relatif rendah. Kita hanya perlu menyediakan polybag atau karung, tanah, pupuk, dan bibit serta biaya pemeliharaan yang tidak begitu besar, apalagi bila dilakukan oleh kita sendiri.
– Bibit Jahe Rimpang maupun yang sudah tumbuh
– Polybag
– Bokashi
SUMBER : budidayajahe.binagro.co.id